[CATATAN]Di Jepang dewasa ini hari-hari berikut ditetapkan oleh undang-undang sebagai <国民の祝日〔hari perayaan rakyat〕>, yaitu <がんじつ(元日)〔Hari Tahun Baru(tgl.1 Januari)〕> <成人の日〔Hari Meningkat Usia Dewasa(hari Senin kedua Januari)〕> <建国記念の日〔Hari Pembentukan Negara(tgl.11 Pebruari)〕> <春分の日〔Hari Ekuinoks Musim Semi〕> <みどりの日〔Hari Tumbuh-tumbuhan Hijau(tgl.29 April)〕> <憲法記念日〔Hari Undang-undang Dasar(tgl. 3 Mei)〕> <こどもの日〔Hari Kanak-kanak(tgl.5 Mei)〕> <〔海の日〔Hari lautan(hari Senin ketiga Juli)〕> <敬老の日〔Hari Menghormati Orang Lanjut Usia(hari Senin ketiga September)〕> <秋分の日〔Hari Melintasi Ekuinoks Musim Gugur〕> <体育の日〔Hari Olahraga(hari Senin kedua Oktober)〕> <文化の日〔Hari Kebudayaan(tgl.3 Nopember)〕> <勤労感謝の日〔Hari Berterima Kasih Kepada Orang-orang Yang Bekerja(tgl.23 Nopember)〕>.天皇誕生日〔Hari Ulang Tahun Kaisar (23 Desember)〕. Di antara hari-hari tsb termasuk <さいじつ(祭日)〔hari upacara keagamaan〕> tatkala di kuil dan di istana kaisar diadakan upacara-upacara keagamaan, sehingga <しゅくじつ> dan <さいじつ> dipakai sebagai kata sinonim tanpa pembedaan khusus. Malah kadangkala kedua perkataan itu digabungkan menjadi <しゅく-さいじつ(祝祭日)>, dan karena kedua-duanya hari libur yg ditetapkan oleh undang-undang, maka kata <きゅうじつ(休日)〔hari libur〕>, sering disamakan dng <こくみんのしゅくじつ> hari libur nasional.
beberapa hari dlm setahun yg ditetapkan oleh negara spy dirayakan oleh rakyat; sebutan umum utk hari perayaan.